Bagaimana cara kerja Blockchain
Belajar Blockchain

Bagaimana cara kerja Blockchain


Cara kerja blockchain dapat dijelaskan dalam beberapa langkah sederhana:

  1. Transaksi Dimulai

Seseorang mengajukan sebuah transaksi, misalnya mengirim uang digital (seperti Bitcoin) ke orang lain, atau menambahkan data ke blockchain. Transaksi ini kemudian disiarkan ke jaringan.

  1. Verifikasi Transaksi

Jaringan blockchain terdiri dari ribuan atau bahkan jutaan komputer (disebut nodes). Para nodes ini memverifikasi transaksi menggunakan algoritma konsensus, seperti Proof of Work (PoW) atau Proof of Stake (PoS). Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa transaksi valid dan tidak terjadi penipuan seperti double spending (pengeluaran ganda).

  1. Pembuatan Blok

Setelah transaksi diverifikasi, data tersebut dikelompokkan bersama transaksi lainnya untuk membentuk sebuah blok baru. Blok ini berisi berbagai informasi, seperti detail transaksi, stempel waktu (timestamp), dan hash dari blok sebelumnya. Hash adalah sidik jari digital yang unik untuk setiap blok, yang menjaga urutan dan keamanan data di blockchain.

  1. Penambahan Blok ke Rantai

Blok yang telah diverifikasi dan divalidasi ini kemudian ditambahkan ke rantai blok yang sudah ada. Karena setiap blok terhubung dengan hash dari blok sebelumnya, perubahan dalam satu blok akan mengubah seluruh rantai, membuat blockchain sangat aman dari manipulasi data.

  1. Distribusi ke Seluruh Jaringan

Setelah blok baru ditambahkan ke blockchain, perubahan ini disebarkan ke seluruh jaringan. Setiap node di jaringan memiliki salinan terbaru dari blockchain, sehingga data tetap terdesentralisasi dan terdistribusi.

  1. Keamanan dan Imutabilitas

Setelah sebuah blok ditambahkan ke blockchain, sangat sulit untuk mengubah isinya karena setiap perubahan di satu blok akan mempengaruhi semua blok setelahnya. Jaringan juga akan segera mendeteksi perubahan tidak sah, menjadikannya aman dan transparan.

  1. Algoritma Konsensus (Proof of Work/Proof of Stake)

Proof of Work (PoW): Miners bersaing untuk memecahkan teka-teki matematika kompleks. Siapa yang berhasil memecahkannya lebih dulu, bisa menambahkan blok ke blockchain dan mendapatkan hadiah (biasanya dalam bentuk cryptocurrency).

Proof of Stake (PoS): Verifikasi dilakukan oleh validator yang dipilih berdasarkan berapa banyak cryptocurrency yang mereka miliki dan "taruhkan." Semakin besar taruhan, semakin besar peluang untuk dipilih menjadi validator.

Dengan cara ini, blockchain bekerja sebagai sistem terdistribusi yang aman, transparan, dan tahan terhadap manipulasi, memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan berbagi data secara andal tanpa perantara pihak ketiga.

Advertising

More learn